3 Tipe Analisa yang di Gunakan dalam trading di Binary.com

Sebagai trader binary anda harus tau cara analisa, karena semakin anda mengetahui teknik analisa maka prediksi anda semakin kuat dan hasilnya juga sangat signifikan, itulah bedanya trading atau trader dengan penjudi / judi. trader mampu menganalisa sedangkan judi hanya gambling atau untung-untungan saja dengan resiko yang sangat besar. Gunakan Pula money management dalam trading.


Ada 3 Tipe analisa yang bisa di gunakan untuk trading Binary.com :


1. Analisa Grafik 
Saat transaksi dengan beberapa periode tertentu baik panjang atau singkat misal sekitar periode 5 detik, seperti di rise/fall, Touch/ no touch dengan TF 5 Menit bisa di lakukan dengan menganalisa pola grafik, Sebab tidak ada waktu untuk menganalisa secara detail maupun menggunakan indikator.

2. Analisa Frequensy 
Jika yang kita prediksi adalah sebuah angka, yaitu angka berapa yang akan muncul dan yang tidak akan muncul, seperti pada Digit match, yang bisa kita lakukan adalah menganalisa keseringan angka itu muncul dan besarnya kemungkinan angka itu muncul.

3. Analisa Teknikal 

Untuk kontrak berdurasi panjang, seperti Kontrak Rise Fall, Touch / No Touch dan lainnya dengan TF>30 menit, kita bisa menggunakan analisa teknis secara utuh layaknya trading forex atau saham. Setelah yakin dengan prediksi hasil analisa, barulah lakukan pembelian kontrak.



Fungsi dari analisa baik itu secara teknikal atau fundamental adalah menentukan apakah harga akan naik atau turun, akan bergerak searah atau balik arah.


Berdasarkan jenisnya analisa dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Analisa untuk menentukan trend yang akan terjadi, yaitu menganalisa pergerakan harga secara global dan memperkirakan bentuk grafik yang akan terjadi.
  2. Analisa untuk menentukan jenis candle yang akan terbentuk, apakah candle bullish atau candle bearish. Artinya hanya membidik 1 candle saja, namun candle yang dibidik ini memiliki jarak yang sama besar dengan sebuah trend. Sehingga biasanya candle yang dibidik itu menggunakan time frame 4 jam ke atas.

Dalam hal menentukan trend yang akan terbentuk, peran candlestick hanya sebagai pendukung saja. Yaitu sebagai pemberi signal masuk / entry point, sehingga trader mendapatkan harga terbaik.


Entry Point Trend Naik
Trend naik dapat dideteksi dengan munculnya candle bullish penerusan berbadan panjang setelah grafik membetuk low yang meninggi





Dan inilah hasilnya



Entry Point Trend turun
Trend turun bisa terdeteksi dengan  munculnya candle bearis penerusan berbadan panjang  setelah grafik membetuk high yang merendah





Inilah hasilnya





Entry Point Balik Arah Naik
Pembalikan arah dari trend turun menjadi trend naik bisa dideteksi oleh munculnya candle hammer atau inverted hammer serta candle reversal di area oversold atau konvergen.





 Inilah hasilnya





Entry Point Balik Arah Turun
Pembalikan arah dari trend naik menjadi trend turun bisa dideteksi dengan munculnya candle shooting star, hanging man dan candle jenis reversal lainnya di area overbought atau konvergen





Inilah hasilnya





Dalam hal menentukan jenis candle selanjutnya apakah bullish atau bearish, candlestick berfungsi sebagai aktor utama, pendukungnya adalah bentuk grafik penyusun candle sebelumnya.

Entry point penerusan adalah jika candle sebelumnya membentuk candle continuation dan grafik penyusunnya menunjukkan trend masih akan berlanjut.

Yang paling berpotensi melanjutkan trend adalah ketika harga baru saja balik arah, atau trend baru dimulai, karena jika trend telah terbentuk maka potensi selanjutnya adalah pelemahan. Oleh karena itu untuk membidik candle selanjutnya sebaiknya kita gunakan candle yang mencirikan bahwa harga baru saja balik arah atau trend baru dimulai. Dan bentuk candle tersebut seperti ini :




Contoh analisa :


Pada gambar diatas kita melihat bahwa telah muncul candle jenis continuation. Dari sini kita bisa memprediksi bahwa candle selanjutnya akan turun. Untuk memastikannya kita lihat pola grafiknya pada time frame yang lebih kecil, lalu kita analisa apakah grafiknya menunjukan akan terjadi trend turun juga.





Dari grafik di atas kita menemukan 3 hal yang menunjukan trend akan turun yaitu :
  1. Adanya puncak yang merendah
  2. Garis support yang berhasil ditembus
  3. Penembusan garis support ini dikonfirmasi dengan sebuah koreksi yang kemudian dibalikkan lagi kebawah oleh candle panjang.

Dan inilah hasilnya :




Entry point pembalikan arah adalah jika candle sebelumnya menunjukan jenis candle reversal, dikonfirmasi dengan bentuk grafik penyusunnya yang overbought atau oversold atau bahkan konvergen. 





Itulah beberapa jenis analisa yang bisa Anda gunakan untuk trading betonmarkets. Tapi perlu diingat bahwa tidak ada analisa yang sempurna 100%, namun setidaknya kita bisa melakukan yang mendekati sempurna. Oleh karena itu, anjurannya adalah sering-seringlah berlatih menganalisa untuk mengasah ketajaman insting kita.

2 komentar

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

. maaf sya cuma mau nawarin bagi yang minat saja sya ajarkan cara konsisten 10$ stiap hari dengan trik pnambahan marti di menu rf durasi 5 tick. memang kcil di banding yg pakek robot atau sofwer atau yg ikut sminar. jujur trik ini masih sya pakek 1th baru sya brani jual. stelah capek bli sofwer ikut seminar sana sini nggk ada yg brhasil.
Trik pnmbhan marti misal kita punya modal 10$ yg harusnya cuma bisa di buat 3 kali mrti sya bisa pkek smpai 8 kali untuk modal 10$ jika modal di atas itu bisa sampai 12-14 kali marti jd kmampuan trik pnambahan marti adalah bisa mngembangkan tehnik marti dan mencari titik puncak pergerakan grafik jd kita tau kpn saat grafik berbalik arah dan di saat itu juga kita lakukan op supaya dpt hasil yg akurat
kelemahan trik pnmbahan marti hnya mmkan sdikit waktu artinya tidak instan sprti yg ada pada yg pernah lihat d yt atau seminar jd intinya kita di tuntut sdikit ber sabar maka smakin bagus/akurat hasilnya
mohon bagi yg minat saja dan [trik ini berbayar mskipun profitnya kecil]
yg ingin konsisten saja dn profit minim
hub/sms/wa 085850228872

Sekedar buat pengetahuan saja
jangan smakan binary sama forex karena keduanya jauh berbeda klo forex rill mengacu pada aset/keungan dunia yg berjalan jd grafik yg tampil itu rill sama apa adanya pada kondisi uang tersebut klo binary mnurut saya itu prmainan sistem yg sya tau pergerakan aset atau saham/ uang dunia sabtu dan minggu libur atau berhenti tp binary ttp jalan di sini muncul prtanyaan apakah kita hrus analisa pergerakan pasar saham atau analisa sistem dn yg paling mnonjol adalah terjadinya dilay/lemot saat op di saat mngklik tombol op terlihat ada jeda 1 pips grafik yg muncul di bar grafik jd klo cuma brpatokan sama grafik mungkin agak susah

Reply

Posting Komentar

Back to top