Menjadi kaya raya, punya mobil mewah, rumah mewah lengkap dengan kolam renang, apartment, jalan - jalan keluar negeri, punya koleksi mobil mewah, deposito miliaran di bank, itu adalah impian semua orang, bebas finansial apa saja bisa di lakukan kalau kita menjadi kaya raya, ada juga yang seketika menjadi kaya raya seperti 7 kisah Gelandangan yang menjadi kaya mendadak adapun 7 Miliader yang jatuh miskin seketika, ehmm.. miris ya, kenapa mereka mjatuh miskin seketika simak kisahnya.
1. Michael Carroll
Pada tahun 2002, Michael Carrol
memenangkan salah satu pot undian terbesar yang pernah ada di Inggris dengan nominal cukup fantastis yakni USD 15,8 juta atau setara dengan Rp 192,8 miliar.
Sayangnya, usai mendapatkan keberuntungan tersebut dia mulai melebarkan sayap pada kebiasaannya mengonsumsi kokain dengan biaya sekitar USD 3000 per hari.
Tak hanya itu, uangnya pun juga digunakan untuk menyewa PSK. Carrol diketahui membeli sebuah rumah yang dia sendiri harus kecewa karena rumah tersebut nyaris hancur usai digunakan untuk pesta alkohol dan narkoba.
Butuh waktu 10 tahun untuk Carrol
menghabiskan semua hartanya, termasuk
mobil. Pada tahun 2012 lalu, dia ditangkap
aparat karena kedapatan mencuri sandwich
dari toko kecil.
2. William Post
Sepertinya lotre memang menjadi cerita
tersendiri bagi mereka. Tak terkecuali seorang bernama William ‘Bud’ Post. Pada tahun 1988, Post bekerja serabutan sebagai juru masak dan pelukis. Namun sebuah lotre Pennsylvania secara tiba-tiba mengubah hidupnya. Dia menang dengan total uang USD 16,2 juta atau setara dengan Rp 197,8 miliar.
Kemenangan dengan uang jumlah besar
membuat Post terlena. Dia berbelanja ini itu
hingga menghabiskan setengah juta dolar
hanya dalam beberapa minggu. Dia pun juga mencoba untuk membuka sebuah restoran serta membayar sejumlah sewa dan membeli lisensi minuman keras.
Tak hanya itu, dia pun membeli pesawat kecil dan berinvestasi pada mobil bekas. Tiga bulan kemudian dia mulai terbebani hutang sebesar USD 500 ribu. Tak lama kemudian Post mendapatkan masalah saat mantan induk semangnya – Ann Karpik di tempat dia tinggal dulu meminta bagian atas kemenangan lotre-nya.
Perkara tersebut pun sampai ke meja
hijau. Gugatan akhirnya dimenangkan oleh Karpik sehingga Post diminta untuk membayarnya.
Namun Karpik tidak mendapatkan apa-apa.
sebab Post lebih dulu terbelit hutang. Kasus
itu berakhir dengan Post mendekam di dalam penjara dan seluruh usahanya bangkrut seketika. Post pun akhirnya meninggal pada tahun 2006 dalam keadaan bangkrut di usia 66 tahun.
3. MC Hammer
MC Hammer memiliki nama asli Stanley Kirk
Burrell. Dia adalah orang ternama di bidang
musik pada tahun 1980an. Dia merilis 11
album studio, namun namanya semakin lama semakin meredup. Kakayaannya kala itu mencapai USD 33 juta atau setara dengan Rp 402,3 miliar.
Kemudian Burrell menginvestasikan banyak
uang pada usaha lain, teramsuk membeli 19
kuda pacu Thoroughbred, merancang pakaian (J Slick), serta memulai sejumlah proyek Internet.
Sayangnya dia kurang cerdas untuk
manajemen keuangan. Sebab tanpa perhitungan matang, dia membayar 200 orang untuk berwisata ke berbagai tempat, membeli rumah di Oakland Hills yang memiliki 17 garasi mobil, dua kolam renang, dan dan perangkat bisbol.
Pada tahun 1996, Burrel bangkrut. Dia
mencoba untuk kembali bangkit ke masa
kejayaannya dan hanya menemukan jalan
buntu. Hingga akhirnya dia menyerah dengan kebangkrutan serta kini menjadi pendeta di Oakland.
4. Patricia Kluge
Patricia pernah menikah dengan jutawan John Kluge. Dia adalah seorang maestro industri televisi dan pengusaha yang mengumpulkan sebagian besar kekayaannya di tahun 70-an dan 80-an. Total kekayaannya mencapai USD100 juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun.
Kekayaan tersebut digunakan Patricia untukmembangun kebun anggur yang sangat luas.Sayangnya, harga tanah tersebut terlalu mahal jika dibandingkan dengan apa yang dihasilkan oleh kebun anggur tersebut. Hingga beberapa tahun kemudian dia terus berusaha menutup kerugian akibat kebun anggur dengan cara meminjam uang ke berbagai pihak.pada tahun 2011, Kluge dinyatakan bangkrut secara pribadi sebab melihat utang yang menumpuk hingga USD 47,5 juta atau sekitar Rp 579,2 miliar.
5. Jordan Belfort
Jordan Belfort memulai karirnya sebagaiseorang pialang saham sebelum mendirikanperusahaannya sendiri – Stratton Oakmontyang mempekerjakan lebih dari 1000 brokerdan memiliki aset investasi sebesar USD 1miliar. Wow! Kekayaannya sendiri ditaksirmencapai lebih dari USD 250 juta atau setara dengan Rp 3 triliun.Tak lama kemudian, sebagian besarpendapatannya ternyata tersandung kasuspenipuan sekuritas. FBI akhirnya menyeretBelfort untuk mendekam di balik jeruji besiselama 22 bulan dan diminta untuk membayar kerugian sebasar USD 110,4 atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Kekayaan tersebut digunakan Patricia untukmembangun kebun anggur yang sangat luas.Sayangnya, harga tanah tersebut terlalu mahal jika dibandingkan dengan apa yang dihasilkan oleh kebun anggur tersebut. Hingga beberapa tahun kemudian dia terus berusaha menutup kerugian akibat kebun anggur dengan cara meminjam uang ke berbagai pihak.pada tahun 2011, Kluge dinyatakan bangkrut secara pribadi sebab melihat utang yang menumpuk hingga USD 47,5 juta atau sekitar Rp 579,2 miliar.
5. Jordan Belfort
Jordan Belfort memulai karirnya sebagaiseorang pialang saham sebelum mendirikanperusahaannya sendiri – Stratton Oakmontyang mempekerjakan lebih dari 1000 brokerdan memiliki aset investasi sebesar USD 1miliar. Wow! Kekayaannya sendiri ditaksirmencapai lebih dari USD 250 juta atau setara dengan Rp 3 triliun.Tak lama kemudian, sebagian besarpendapatannya ternyata tersandung kasuspenipuan sekuritas. FBI akhirnya menyeretBelfort untuk mendekam di balik jeruji besiselama 22 bulan dan diminta untuk membayar kerugian sebasar USD 110,4 atau sekitar Rp 1,3 triliun.
6. Halsey Minor
Minor memiliki kekayaan dengan mendirikan
dan menjalankan namun juga akhirnya menjual CNET, sebuah situs web yang menerbitkan campuran artikel, ulasan, dan berita . Setelah menjadi sangat populer CNET dijual ke CBS Interactive pad tahun 2008 dengan harga USD 1,7 miliar dan Minor sendiri menerima hampir USD 200 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun.
Yang terjadi adalah Minor menghabiskan uang hasil penjualan CNET untuk membeli
perkebunan Carter di Virginia. Padahal, di sisi lain dia juga digugat oleh sejumlah perusahaan dan individu swasta untuk sebuah kegagalan bisnisnya tentang perjanjian, pembelian, serta kontrak berbagai hal.
Pada tahun 2011, Minor menyatakan bahwa
dirinya bangkrut dan dia masih memiliki
tanggungan utang sebesar USD 100 juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun.
7. Alberto Vilar
Vilar adalah co-founder perusahaan investasi – Amerindo.
Dia bekerja tanpa kenal lelah di bidang seni, memberikan sumbangan besar untuk lembaga pendidikan dan degung opera.
Bahkan setahun sekali dia menyumbang
sebuah seni pertunjukan dengan nominal USD 250 juta atau setara dengan Rp 3 triliun.
Namun, ketika pasar saham jatuh pada tahun 2000, kekayaannya mengalami kerugian besar.
Usai itu, Vilar melakukan sejumlah penipuan
keuangan dan dia dituduh sebagai tersangka pencucian uang, penipuan sekuritas, serta penipuan lainnya.
Tahun 2010, dia dijatuhi hukuman 9 tahun
penjara namun dibebaskan pada 2012 setelah banding. Akan tetapi dia diperintahkan untuk kembali ke penjara pada tahun 2014 karena tak mampu membayar ganti rugi kepada pihak-pihak yang pernah dirugikan dulu.
Bagaimana pemirsa, sudah siap jadi orang kaya baru ?
Posting Komentar